marquee

Sugeng rawuh

Minggu, 23 Oktober 2011

Abah

Kau tinggalkan kenangan yang mendalam
dalam kesendirian ku mengingatmu
meski hanya sedikit kenangan tentangmu
ku coba menemukannya...

Ku menangis dalam hati
berpura-pura mengikhlaskan kepergianmu
agar kau tetap tersenyum di atas sana
melihat anak-anakmu berdiri tegak disini...

Kini aku mengerti betapa kerasnya hidup
tak seperti yang dulu kubayangkan
namun, aku masih tak bisa seperti dirimu
yang masih bisa tetap tersenyum, bahkan tertawa...

abah, aku mohon maaf
karena aku belum bisa sepertimu...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar